RANGKUMAN MATERI SISTEM KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWaTQ4ovW0eqgNNNJKDRwAROcodD0hCKdsB0VgtY8uXzYK5lf_NwI8OcKLdvsqtLQgNdcOOl8gCCxgdNzOi99EUa-f3QVjmnqmUxH2g5j8bGFhNA2_0EVYASXtkVWgGc7dPV7cFbmEuD8/s320/Perangkat+Keras+Komputer+Hardware+Gambar+Fungsi+dan+Macamnya.gif

a. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

b. Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. 

c. Pengertian Sistem Komputer

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware).

d. Komponen - Komponen Komputer

Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
 

• Processing Device. CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. CPU memiliki dua bagian utama, yaitu :

1. ALU ( Arithmetic Logic Unit )

2. CU (Control Unit)

Banyak register dalam CPU, masing-masing sesuai dengan fungsinya yaitu :

1. Instruction Register (IR)

2. Program Counter (PC)

3. General Purpose Register

4. Memory Data Register (MDR)

5. Memory Address Register

 

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRSLQ3u4wDHEIYVCsPIe-il5MzofWnz6Tj4EA&usqp=CAU

• Input Device. Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :

1.Keyboard

 

https://asset.kompas.com/crops/NoqFK0xuTGl3Bbdj48lrnZGeqLA=/0x3:1252x838/750x500/data/photo/2022/03/17/6232da4da7996.jpg

2. Pointing Device 

3. Mouse

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQR-ZgJ94WbYpqWKXxyi040h2Dx1UxEKm0Gwg&usqp=CAU

 

4. Touch screen

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9zrnteiKXLoEPKALZudmWgW3-AWlvGewGn1GZsS2OfoPDmxuIcUw-LfinP9dfyOFi6ke7dVF1tDVGQCpO9oUUNMhn24UdHi4ZJyJRx9vJfROXzMpZWwk8U4mdrvAgVq7QrLzzauDOTrQ/s1600/touchscreen.jpg

5. Digitizer Graphic Tablet

 

http://i1.wp.com/belajar-komputer-mu.com/wp-content/uploads/2008/11/graphics_pads-294x300.jpg?resize=294%2C300

6. Scanner

https://www.pengertianku.net/wp-content/uploads/2015/02/pengertian-scanner-flatbed-scanner.jpg

7. Microphone
 

https://www.leskompi.com/wp-content/uploads/2020/11/Headset-Dengan-Mic.jpg


• Output Device. Output Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Alatnya antara lain adalah :

1. Monitor

 

https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/01/75434-axioo-mypc-u23.jpg

2. Printer

3. Speaker


• Storage Device. Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu : 

1. Internal Storage. Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :

• RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu Input Storage, Program Storage, Working Storage, dan Output Storge.

• ROM (Read Only Memori). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory).

2. External Storage. Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :

• Floppy Disk
• Hard Disk
• CD Room
• DVD

2. Software (Perangkat Lunak)

Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. 

• Operating System. Sistem operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah Linux, Windows dan Mac OS.

• Application Program. Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Contoh : Microsoft Word, Microsoft Excel, CorelDraw X4, dan lainnya.

• Language Program. Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa Pemrograman. Seperti Visual basic, Turbo pascal dan Delphi

3. Brainware ( Orang Yang Mengoperasikan Komputer)

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.

OPERASI SISTEM KOMPUTER

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device.

Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System).

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware.

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception.

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.

 

 

Untuk lebih mudah mempelajari tentang Sistem Komputer dapat di lihat pada video di bawah ini :

https://www.youtube.com/watch?v=fSGSzAYftz0


Komentar